Olehkarna itu, bagi ku kopi ini adalah sesuatu yang baru dan berbeda, bahkan spesial. Yaa,, !! Kopi ini benar-benar spesial, seperti yang aku katakan, aku bukanlah orang Sumatra, dengan kata lain kopi ini adalah pemberian dari teman Ku, teman special ku, dan tentu saja dia berasal dari Sumatra, khususnya Bengkulu.
Ada ahli pakar branding yang mengungkapkan bahwa packaging sangat berperan dalam mempresentasikan produk bisnis untuk memaksimalkan penjualan. Packaging atau pengemasan merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan. Packaging juga melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan, atau getaran. Berdasarkan fungsinya, jenis-jenis kemasan modern dibagi atas tiga kategori, yakni Primary Packaging, Secondary Packaging, dan Tertiary Packaging. Yang dimaksud dengan Primary Packaging adalah material atau kemasan yang pertama kali bersentuhan langsung dengan isi bermacam-macam, misalnya botol, kaleng, aerosol spray, amplop, bungkus permen, plastik pembungkus makanan, skin pack, wrappers, dll. Sementara Secondary Packaging adalah kemasan yang membungkus primary packaging atau kemasan yang ukurannya lebih besar dan mewadahi beberapa primary packaging sekaligus. Contohnya kardus atau shrink wrap. Kantong plastik yang sering anda gunakan untuk membawa beberapa kaleng atau botol juga termasuk ke dalam kategori secondary packaging. Sedangkan yang masuk kategori Tertiary Packaging adalah jenis kemasan yang digunakan untuk melindungi produk saat pengiriman atau pendistribusian. Contohnya container, barrel, dan lain lain. Terdapat empat fungsi kemasan sebagai sebuah alat pemasaran menurut pakar Kotler, yaitu Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk. Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik. Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen. Jadi itu dia beberapa jenis kemasan dan fungsinya menurut para ahli. Ternyata fungsi dari kemasan sangat beragam dan memiliki fungsi yang penting ya, terutama untuk memasarkan produk kamu. Semoga bermanfaat ya sahabat!
Darirangkuman di atas seperti telegraf saat ini sudah tidak di gunakan lagi. dan mengenai inmarsat masi ada inmarsat A dan M yg biasa di gunakan. biasanya di kapal mengunakan 2 system inmarsat A dan C karena biaya dan cost serta system lebih mudah. dalam pengiriman fax, email dan call. perangkat navigasi yg traditional pun masi banyak yg belum
Mengenal Pengertian Kemasan, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Tips Membuat Kemasan yang Baik PUSAT KEMASAN BANDUNG – Dalam dunia bisnis sering disinggung mengenai kemasan. Bisa dikatakan bahwa kemasan adalah hal yang sangat penting dalam bisnis, terutama bisnis makanan, minuman atau bahan pangan lain. Dengan adanya kemasan, maka barang yang dijajakan selain akan terlihat lebih menarik, juga cenderung akan lebih aman. Terlebih, disadari atau tidak, saat ini pebisnis seolah terlibat perang kemasan. Mereka berlomba-lomba untuk membuat kemasan yang istimewa dan unik untuk produk mereka dengan tujuan meningkatkan omzet penjualan. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari kemasan dan bagaimana detail mengenai kemasan tersebut? Simak beberapa ulasan di bawah ini. Beberapa Pengertian dari Kemasan Berbincang mengenai pengertian dari kemasan, ada beberapa pendapat yang bisa dijadikan acuan untuk mengartikannya. Beberapa pendapat terkait makna dari kemasan tersebut adalah. 1 Klimchuk dan Krasovec Menurut Klimchuk dan Krasovec, kemasan merupakan sebuah desain kreatif di mana desain tersebut mengaitkan beberapa unsur. Unsur yang dimaksud adalah bentuk, struktur, material, warna, citra dan elemen desain lainnya dengan tujuan pemasaran suatu produk. Kemasan yang dibuat tersebut akan digunakan untuk melindung, menyimpan serta mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasaran. Dengan kemasan, maka calon pembeli akan mengetahui detail suatu barang dengan lebih mudah. 2 Kotler & Keller Menurut Kotler & Keller, pengemasan merupakan suatu kegiatan untuk merancang serta melakukan produksi bungkus atau wadah untuk sebuah produk. Pengemasan tersebut memiliki fungsi utama guna menjaga produk yang akan dipasarkan. Kini, pengemasan –dan juga kemasan, menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pemasaran. 3 Rodriguez Menurut Rodriguez, apa yang dimaksud dengan kemasan adalah wadah di mana ia mampu mengubah suatu kondisi dari bahan pangan. Biasanya, akan ditambahkan senyawa aktif dalam kemasan tersebut di mana senyawa tersebut nantinya akan memperpanjang umur simpan dari suatu produk dan menjaga kualitas dari produk tersebut. 4 Titik Wijayanti Menurut Titik Wijayanti, makna dari kemasan adalah suatu yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Kemasan tersebut oleh perusahaan dijadikan alat untuk memberikan informasi kepada setiap konsumen mengenai produk yang ditawarkan. Dengan informasi tersebut, konsumen akan mengetahui detail produk dengan lebih baik. 5 Cahyorini dan Rusfian Menurut Cahyorini dan Rusfian, pengertian dari kemasan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat suatu wadah dengan menggabungkan beberapa unsur. Unsur yang digunakan dalam pembuatan kemasan tersebut diantaranya adalah informasi produk, desain grafis serta struktur desain. 6 Danger Menurut danger, apa yang dimaksud dengan kemasan adalah wadah atau pembungkus di mana digunakan untuk menyiapkan barang agar siap untuk dikirim, disimpan, dijual dan juga digunakan. Dengan adanya wadah atau pembungkus produk tersebut, maka produk yang dikemas akan cenderung lebih aman dan tidak terkontaminasi. 7 KBBI Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari kemasan ialah sebuah bungkus atau pelindung dari suatu barang ataupun produk yang dihasilkan. Ada proses pengemasan yang dilakukan guna menghasilkan produk kemasan tersebut. Dari beberapa pengertian di atas, bisa dikatakan bahwa kemasan merupakan hal yang cukup krusial dalam pemasaran dan produksi. Pengemasan produk biasanya akan dilakukan oleh seorang produsen dengan tujuan untuk mendapatkan minat dari konsumen. Selain itu, kemasan juga bisa dijadikan salah satu acuan untuk sebuah inovasi. Secara umum, kemasan memang dilakukan untuk melindungi suatu produk yang dibuat. Namun, ada beberapa fungsi dari kemasan yang lebih terperinci dan sebaiknya diketahui. Beberapa fungsi dari kemasan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. 1 Fungsi Protektif Salah satu fungsi paling penting dari kemasan adalah fungsi protektif atau fungsi perlindungan. Dengan menggunakan kemasan, maka produk dapat dilindungi dengan baik, terutama pada saat penyimpanan, pengiriman dan juga pemasaran. Produk yang dikemas akan cenderung lebih awet dan tidak mudah rusak. 2 Fungsi Promotional Kemasan pada umumnya digunakan untuk melindungi produk sebagaimana poin sebelumnya. Selain itu, ada fungsi promotional dari kemasan yang saat ini sangat penting. Terkait promosi, produsen akan berusaha untuk membuat kemasan yang unik di mana dengan kemasan tersebut ada harapan jika produk akan cenderung lebih laku. 3 Fungsi Brand Image Fungsi lain dari kemasan adalah brand image. Maksud dari fungsi ini adalah kemasan memegang peranan penting untuk membangun brand dari suatu produk, merek atau perusahaan. Dengan kemasan yang tepat, tentu saja produsen akan mendapatkan image atau penilaian yang baik dari para konsumen mereka. 4 Fungsi Deskripsi Secara umum, kemasan akan memudahkan konsumen untuk mengetahui produk apa yang mereka dapatkan. Inilah yang dimaksud dengan fungsi deskripsi dari kemasan. Dengan adanya kemasan, produsen bisa menjelaskan misalnya komponen dari produk yang bisa menjadi informasi penting bagi seorang konsumen. Tujuan Kemasan Dikutip dari Louw dan Kimber 2007, ada beberapa tujuan kemasan yang cukup penting untuk diperhatikan. Tujuan dari kemasan ini juga bisa menjadi salah satu pertimbangan yang menyatakan bahwa kemasan merupakan hal yang penting untuk suatu produk. Beberapa tujuan dari kemasan diantaranya adalah sebagai berikut. 1 Physical protection – kemasan adalah salah satu bentuk perlindungan fisik yang nyata untuk suatu produk. Dengan adanya kemasan, maka produk akan cenderung lebih aman dan juga terlindungi dari tekanan, guncangan, getaran, suhu dan lainnya. 2 Barrier protection – perlindungan lain yang akan didapatkan dari aplikasi kemasan dalam suatu produk adalah perlindungan dari debu, uap air dan lainnya. Dengan demikian, kemasan akan memastikan bahwa kondisi produk senantiasa baik. 3 Containment – pengelompokan barang atau benda biasanya dilakukan untuk tujuan efisiensi penanganan dan juga transportasi. Dengan kemasan, maka pengelompokan benda tersebut akan cenderung lebih mudah dan bisa dilakukan dengan lebih cepat. 4 Information transmission – kemasan biasanya dilengkapi dengan bagaimana memperlakukan kemasan tersebut setelah produk habis. Informasi tersebut terkadang berisi bahwa kemasan yang sudah dipakai bisa dipakai ulang dengan fungsi yang berbeda. 5 Marketing – kemasan memegang peranan penting dalam hal marketing. Secara umum, kemasan akan memberikan kesan pertama pada konsumen saat hendak mencari barang. Detail dari kemasan yang ditampilkan seringkali menjadi alasan kenapa konsumen membeli suatu produk. Jenis-Jenis Kemasan Terkait kemasan, ada pula jenis-jenis kemasan yang perlu diketahui. Berdasarkan dari struktur isi, jenis kemasan tersebut dibagi menjadi beberapa jenis, seperti 1 Kemasan primer, yaitu merupakan sebuah kemasan yang langsung menjadi wadah dari suatu produk –biasanya produk pangan. Diantara produk yang menggunakan kemasan jenis ini adalah susu kaleng. 2 Kemasan sekunder, yaitu sebuah kemasan yang secara umum memiliki fungsi utama guna melindungi kemasan lainnya. Jadi, ada dua kemasan yang digunakan dalam satu produk tertentu. Salah satu penerapan jenis kemasan ini adalah kayu yang digunakan untuk melindungi buah yang sudah dikemas atau karton untuk melindung susu kaleng. 3 Kemasan tersier dan kuarter, yaitu adalah suatu kemasan yang digunakan guna menyimpan, mengirim ataupun melakukan identifikasi. Kemasan ini cenderung digunakan terutama sebagai pelindung dalam pengangkutan barang. Selain itu, jika didasarkan pada frekuensi dari pemakaiannya, ada beberapa jenis kemasan yang berbeda. Beberapa jenis kemasan tersebut diantaranya adalah 1 Kemasan disposable, yaitu kemasan yang hanya bisa dipakai satu kali saja atau bisa dikatakan kemasan langsung buang. Kemasan ini tidak bisa dipakai ulang dan cenderung terbatas fungsinya. Contoh dari kemasan disposable adalah kemasan plastik untuk bungkus permen. 2 Kemasan multi trip, yaitu jenis kemasan yang akan dikembalikan lagi pada penjual di mana nantinya akan digunakan lagi oleh pabrik. Kemasan ini tidak dibuang oleh para konsumen. Contoh dari jenis kemasan multi trip adalah botol kecap, botol minuman dan lainnya. 3 Kemasan semi disposable, yaitu kemasan yang juga disebut sebagai kemasan yang tidak dibuang. Kemasan ini umumnya bisa digunakan ulang oleh konsumen dengan fungsi yang berbeda. Contoh dari jenis kemasan yang satu ini adalah kaleng susu, kaleng biskuit dan lainnya. Selain itu, berdasarkan tingkat kesiapan dari kemasan, maka ada beberapa jenis kemasan yang tersedia. Beberapa jenis kemasan yang termasuk dalam poin ini adalah 1 Kemasan siap pakai, yaitu jenis kemasan yang memang sudah siap sedia untuk digunakan sejak kemasan tersebut keluar dari pabrik pembuatan. Contoh dari kemasan yang satu ini adalah wadah kaleng, wadah botol dan lainnya. 2 Kemasan siap rakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahapan perakitan sebelum kemasan tersebut digunakan. Contoh dari jenis kemasan ini adalah kaleng yang masih berbentuk lempengan atau sebuah silinder yang fleksibel dan lainnya. Tips Membuat Kemasan yang Menarik Dilihat dari berbagai penjelasan di atas, bisa dikatakan bahwa kemasan adalah hal yang penting untuk suatu produk, terutama untuk pemasaran. Oleh karena itu, membuat kemasan yang menarik adalah hal yang penting agar promosi yang Anda lakukan bisa maksimal. Adapun beberapa tips yang cukup esensial untuk membuat kemasan yang menarik adalah sebagai berikut. 1 Membuat Desain yang Unik Untuk membuat kemasan yang menarik, desain kemasan adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu, mulailah dengan membuat desain yang cenderung inovatif, berbeda dengan yang lainnya dan juga unik. Ada banyak contoh desain kemasan unik yang bisa dijadikan sumber inspirasi. 2 Sesuaikan dengan Target Market Membuat kemasan akan lebih baik jika disesuaikan dengan target market. Sebagaimana diketahui bahwa kemasan menjadi pertimbangan seseorang untuk membeli produk. Jika produk yang akan dijual adalah produk untuk anak-anak, maka akan lebih baik jika tema atau detail dari kemasan tersebut mengandung unsur anak-anak yang banyak. 3 Buat dengan Berbagai Ukuran Kemasan akan cenderung menarik jika disediakan dengan berbagai ukuran. Ini menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertimbangkan. Dengan menyediakan kemasan dengan berbagai ukuran yang berbeda, maka konsumen akan mendapatkan pilihan ukuran produk sebagaimana yang mereka inginkan. 4 Tambahkan Informasi yang Lengkap Hal lain yang penting dipikirkan saat membuat kemasan yang menarik adalah informasi mengenai produk. Dalam hal ini, cobalah untuk menambahkan informasi yang lengkap mengenai produk yang dijajakan. Dengan begini, maka konsumen akan cenderung paham mengenai detail produk yang ingin mereka beli. Demikian beberapa ulasan mengenai pengertian kemasan dan beberapa hal penting di sekitarnya. Semoga bermanfaat.
Persepsimengenai komunikasi organisasi perlu diketahui sebagai dasar untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi. Tampaknya para ahli belumlah mempunyai persepsi yang sama mengenai komunikasi organisasi. cita-cita untuk mewujudkan sebuah negara yang bersih dari KKN, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta menghargai
Kemasan – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Syarat, Bahan, Daya Tarik, Etika, Contoh, Para Ahli Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan ialah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengertian Kemasan Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan ialah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Fungsi Dan Unsur Manajemen Pemasaran Beserta Tugasnya Terlengkap Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. Pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuahproduk. Swatha mengartikan 1980 139 Pembungkusan packaging adalah kegiatan-kegiatan umum dan perencanaan barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu barang. Kemasan adalah wadah atau bungkus. Jadi beberapa pendapat para ahli tersebut dapat di simpulkan kemasanadalah suatu kegiatan merancang dan memproduksi bungkus suatu barang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut. Fungsi Kemasan Adapun banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, akan tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Untuk melindungi benda perniagan yang bersangkutan terhadap kerusakan-kerusakan dari saat di produksinya sampai saat benda tersebut di konsumsi. Untuk memudahkan pengerjaan dan penyimpanan benda-benda perniagaan tersebut. Oleh para perantara dan para konsumen. Guna menjual produk yang bersangkutan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tujuan, Strategi Dan 6 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli Tujuan Kemasan Menurut Louw dan Kimber “2007” kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan yaitu Physical Production yakni melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya. Barrier Protection yakni melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu dan sebagainya. Containment or Agglomeration yakni benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. Information transmission yakni informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. Reducing Theft yakni kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik “menunjukkan tanda-tanda pembukaan” sangat membantu dalam pencegahan pencurian paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. Conveniece yakni fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. Marketing yakni kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. Jenis-Jenis Kemasan Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis yakni Kemasan primer yakni bahan kemas langsung mewa dari bahan pangan “kaleng susu, botol minuman, dll”. Kemasan sekunder yakni kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. Kemasan tersier dan kuarter yakni kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi, kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Berdasarkan frekuensi pemakainnya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis yakni Kemasan sekali pakai “Disposable” yakni kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus dan makanan kaleng. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali “multi trip” yakni kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap. Kemasan yang tidak dibuang “semi disposable” yakni kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain dirumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis yakni Kemasan siap pakai yakni bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya ialah wadah botol, wadah kaleng dan sebagainya. Kemasan siap dirakit yakni kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Strategi Pemasaran Serta Hal Penting Dari Sudut Pandang Penjual Dan Konsumen Syarat – Syarat Kemasan Menurut Winardi 1993204 pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam hubungannya dengan pengemasan antaranya adalah Dari sejumlah besar bahan kemasan yang tersedia bahan manakah yang paling baik digunakan untuk menonjolkan wajah produk yang dihasilkan. Warna, desain, bentuk serta ukuran-ukuran kemasan yang harus digunakan. Rancangan sebuah kemasan yang dapat mempermudah penggunaan produk oleh konsumen. Apakah dapat di rancang sebuah kemasan di lihat dari fungsi sehingga kemasan itu dapat dipakai untuk tujuan lain setelah barang yang adadalam kemasan itu habis dikonsumsi. Pertimbangan perancangan kemasan untuk momen tertentu misalnya untuk hadiah ulang tahun dan momen tertentu lainnya. Bahan Kemasan Bahan yang dipergunakan untuk membuat kemasan akan sangat berpengaruh terhadap desain dan bentuk kemasan yang akan dibuat sekaligus berpengaruh terhadap kemasan produk yang dikemas, misalnya suatu produk yang berupa cairan tidak akan aman atau dapat dikemas dalam bentuk kertas, produk-produk yang tidak tahan terhadap sinar ultra violet, tidak akan baik bila dikemas dalam plastik atau kaca transparan. Menurut Syarief dan Irawati 198835 membagi kemasan menjadi beberapa golongan sebagai berikut Gelas Mudah Pecah, transparan sehingga tidak cocok untuk produk yangtidak tahan pada sinar ultra violet. Metal Biasanya dibuat dari alumunium. Kemasan dari logam mempunyai kekuatan yang tinggi sehingga cocok untuk mengemas produk-produk yang membutuhkan kemasan yang muat, misalnya untuk mengemas produk yang membutuhkan tekanan udara yang cukup ini untuk pendorong keluarnya produk tersebut dari kaleng kemasannya. Kertas Kemasan dari kertas ini tidak tahan terhadap kelembaban dan air jadi mudah rusak, jadi kemasan kertas tidak cocok untuk mengemas produk-produk yang memiliki kadar air tinggi atau dalam keadaan cair. Plastik Kemasan ini dapat berbentuk film, kantung, wadah dan bentuk lainnya seperti botol kaleng, stoples dan kotak. Penggunaan plastic sebagai kemasan semakin luas karena ongkos produksinya relative murah, mudah dibentuk dan dimodifikasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas Beserta Faktornya Daya Tarik Kemasan Daya tarik kemasan sangat penting guna tertangkapnya stimulus oleh konsumen yang di sampaikan ke produsen sehingga diharapkan konsumen tertarik pada produk tersebut. Menurut Wiryo 199910 daya tarik visual kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu daya tarik visual dan daya tarik praktis. Daya Tarik Visual Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan atau lebel suatuproduk mencakup warna, bentuk, merk, ilustrasi, teks, tata letakWirya, 199928-30 Warna Warna adalah suatu mutu cahaya yang dapat dipantulkan darisuatu objek ke mata manusia. Warna terbagi dalam kategori terangmudah, sedang, gelap tua. Fungsi dari pemilihan warna Untuk identifikasi produk sehingga berbeda dengan produk pesaing. Untuk menarik perhatian, warna terang atau cerah akan memantulkan cahaya lebih jauh dibandingkan dengan warnagelap. Untuk menimbulkan pengaruh, misalnya untuk meningkatkan selera konsumen terhadap produk makanan. Untuk mengembangkan asosiasi tertentu terhadap produknya. Untuk menciptakan suatu citra dalam mengembangkan produknya. Untuk menghiasi produk. Untuk memastikan keterbacaan yang maksimum dalam penggunaan warna kontras. Untuk mendorong tindakan. Untuk proteksi terhadap cahaya yang membahayakan. Untuk mengendalikan temperatur barang didalamnya. Untuk membangkitkan minat dalam mode. Bentuk Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbangan yang digunakan adalah pertimbangan mekanis, kondisi penjualan, perkembangan penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaan kemasan tersebut. Bentuk yang sederhana lebih disukai dari pada yang rumit Bentuk yang teratur memiliki daya tarik lebih Bentuk harus seimbang agar menyenangkan Bentuk bujur sangkar lebih disukai dari pada persegi panjang Bentuk cembung lebih disukai dari pada bentuk cekung Bentuk bulat lebih disukai wanita, sedang pria lebih menyukaibentuk siku Bentuk harus mudah terlihat bila dipandang dari jauh. Merk/logo Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaan adalah meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini dipandang dapat menaikkan gengsi atau status seorang pembeli. Syarat-syarat logo yang baik adalah Mengandung keaslian Mudah dibaca atau di ucapkan Mudah di ingat Sederhana dan ringkas Tidak mengandung konotasi yang negative Tidak sulit digambarkan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Macam Dan Contoh Motif Ekonomi Terlengkap Ilustrasi Merupakan alat komunikasi sebuah kemasan bahasa universal yang dapat menembus rintangan perbedaaan bahasa. Ilustrasi ini termasuk fotografi dan gambar-gambar untuk menarik konsumen. Topografi Topografi adalah teks pada kemasan yang berupa pesan-pesan kita untuk menjelaskan produk yang di tawarkan sekaligus menyerahkan konsumen untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan harapan produsen. Tata letak Tata letak adalah paduan semua unsur garfis meliputi warna, bentuk, merek ilustrasi, topografi, menjadi suatu kesatuan baruyang disusun dan di tempatkan pada halaman kemasan. Hal-halyang perlu di perhatikan dalam pengaturan tata letak adalah Keseimbangan Titik pandang dengan menjadikan satu unsur yang paling menarik Perbandingan ukuran yang serasi Tata urutan alur keterbatasan yang sesuai Daya Tarik Praktis Daya tarik praktis ini merupakan efektifitas efesiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor atau pengecer. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Jenis Tindakan Ekonomi Beserta Contohnya Terlengkap Daya tarik kemasan menurut Wirya 1999 15 antara lain Kemasan yang menjamin dapat melindungi produk Kemasan yang mudah di buka atau di tutup kembali untuk disimpan Kemasan dengan porsi yang sesuai Kemasan yang dapat di gunakan kembali Kemasan yang mudah di bawah, di pegang dan dijinjing Kemasan yang memudahkan pemakaian dalam menghabiskan dan mengisinya kembali Etika Kemasan Dalam menentukan kebijakan dalam pengemasan suatu produk produsen hendaknya memperhatikan etika pemasaran McCharty 1993199-202 yaitu dengan membuat kemasan yang dapat di pertanggung jawabkan secara sosial misalnya dengan membuat kemasan yang dapat didaur ulang atau kemasan yang dapat dipakai kembali sehingga tidak merusak lingkungan. Disamping itu produsen dalam kemasannya harus mencantumkan tanggal kadaluwarsa produk tersebut agar konsumen tidak di rugikan oleh barang-barang yang tidak ia perlukan dan berbahaya bagi merek dan perlu juga di cantumkan tentang informasi harga barang tersebut pada konsumen produk tersebut. Contoh Kemasan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Rabunan cerah disertai dengan kemacetan hampir diseluruh pelosok kota Jakarta, tetapi hal ini tidak mengurangi niat kami semua untuk beraktivitas Komsel hari ini dan kali ini Komsel kami dilakukan tidak seperti biasanya, melainkan bergabung dengan salah satu area yang pemimpinnya bernama Atjui dan diadakan di Mangga dua Square pada pukul 19.30WIB.
- Tahukah Kawan Puan, bahwa kesuksesan sebuah bisnis bukan hanya dilihat dari apa yang kamu jual, tapi juga bagaimana produk tersebut dikemas. Inilah mengapa packaging atau kemasan punya peran penting dalam pengembangan packaging produk tidak hanya penting untuk sekadar mengemas barang, tetapi juga mempunyai fungsi lain. Apa sebenarnya fungsi packaging produk dan mengapa itu penting bagi pelaku usaha? Melansir dari Industry Today berikut hal yang perlu dipahami oleh para pelaku usaha tentang pentingnya menggunakan kemasan yang baik Baca Juga Unik! Ini 4 Ide Packaging Ramah Lingkungan dari Bahan Daur Ulang 1. Melindungi produk Fungsi yang pertama dari packaging produk adalah untuk sebagai pelindung suatu barang yang diperjualbelikan. Kemasan akan melindungi produk dari kerusakan selama berada di ruang penyimpanan, distribusi, atau saat diletakkan pada rak di toko-toko. Dengan begitu, produk akan aman dan tidak terkontaminasi hingga sampai ke tangan konsumen. Oleh karenanya, kemasan sebaiknya disesuaikan pula dengan jenis produk, entah makanan atau minuman maupun barang kecantikan dan sebagainya. 2. Berfungsi sebagai daya tarik Packaging produk dapat menjadi daya tarik bagi konsumen karena kemasanlah yang dilihat pertama kali oleh calon pembeli. Kemasan menjadi penentu apakah suatu produk mendapatkan perhatian dari konsumen atau bagaimana membuat kemasan menjadi menarik di mata calon pembeli? Selain desain, skema warna dapat dijadikan pertimbangan selama kemasannya fungsional. Baca Juga Mudah! Ini Langkah Membuat Paper Bag untuk Packaging Produk Usaha 3. Memberi informasi Pentingnya packaging produk salah satunya karena dari melihat kemasannya, calon pembeli akan tahu benda apa yang dijual. Di sini, kemasan akan memberi informasi tentang produk yang ingin ditawarkan pelaku usaha. Sebagai contoh, jika produk yang dijual berisi mie instan, maka kemasan akan diberi gambar olahan mie. Informasi lain yang bisa dicantumkan pada kemasan adalah merek, tanggal kedaluwarsa, serta bahan yang terkandung dalam suatu produk. 4. Fungsi diferensiasi Berikutnya, packaging juga akan memberi fungsi diferensiasi alias pembeda antara satu produk dengan lainnya. Dari yang ditampilkan pada kemasan, konsumen dapat membedakan produk serupa dengan merek berbeda. Biasanya, yang membedakan adalah logo, warna, bentuk, serta ciri lain yang menonjol dari sebuah kemasan. Kawan Puan, itu tadi beberapa fungsi penting packaging sebuah produk yang perlu kamu tahu. Jika kamu terjun sebagai pelaku usaha, ada baiknya mempertimbangkan apakah kemasan produkmu sudah punya fungsi di atas, ya! *
PeluangUsaha Mie Ayam : Usaha yang menjanjikan - saat ini mie sudah jadi makanan pokok ke 2 sesudah beras. ini inspirasi bagus bila kita dapat mengambil ini sebagai peluang usaha yang mungkin untuk digali. yah, memanglah sepanjang ini usaha yang tetap cukup menggoda untuk terus dikembangkan yaitu usaha mie ayam. bagaimana tidak, nyaris seluruh orang suka Friday, April 9, 2021 Bisnis Marketing Setiap kemasan produk product packaging apapun, berguna untuk memenuhi peranannya dalam proses pemasaran. Packaging yang ideal harus efektif melindungi isinya dan juga biaya yang dikeluarkan untuknya harus seminimal mungkin. Bagaimanapun, fungsi packaging yang paling penting adalah sebagai strategi pemasaran. Packaging yang ideal secara bersama-sama memiliki keunggulan dari segi fungsional, ekonomi, dan penjualan. Misalnya, kemasan tersebut harus mudah dipegang, mudah dibuka, dan kelihatan apa sih sebenarnya packaging itu? Dan atribut apa saja yang harus ada di dalamnya? Temukan jawabannya mengenai fungsi packaging, jenis, kelebihan, dan perannya dalam strategi itu Packaging?Packaging adalah pembungkus yang digunakan untuk melindungi barang dagangan, hasil produksi, dan sebagainya. Namun, kini maknanya lebih luas lagi, karena packaging tidak hanya untuk melindungi barang/isinya, melainkan juga untuk menyampaikan kepada konsumen alasan yang paling menarik dan tak terbantahkan agar membeli sebuah PackagingDulu, boleh jadi packaging dari sebuah produk menitikberatkan fungsinya sekedar sebagai sebuah pembungkus. Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan perilaku konsumen, kemudian fungsi packaging pun kini menjadi lebih beragam, tidak hanya sekedar sebagai pembungkus. Adapun fungsi packaging adalahSebagai daya tarik sebuah produk. Sebagus apapun kualitas suatu produk, jika dikemas secara seadanya maka tidak akan memiliki daya tarik bagi citra produk. Kemasan yang didesain secara menarik dapat memberi kesan bahwa citra produk tersebut sangatlah sarana promosi yang cukup efektif. Karena itu, dalam kemasn perlu dicantumkan alamat lengkap produsen atau toko yang menjual produk kualitas produk agar tidak cepat kadaluarsa. Beberapa produk seperti makanan dan minuman terkadang membutuhkan packaging khusus yang mampu memberikan nilai tambah berupa waktu kadaluarsa yang lebih lama sehingga memungkinkan untuk dipasarkan ke wilayah Indonesia, atau bahkan ke luar negeri. Menciptakan prestige bagi konsumennya. Untuk produk tertentu, packaging yang catchy dan mewah dapat menciptakan prestige konsumen yang menentengnya. Sebagai contoh, menenteng roti dengan kemasan merek tentu saja akan berbeda dengan menenteng roti dalam kemasan plastic kemasan, konsumen dapat dengan mudah dan praktis membawa produk yang PackagingSeperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa packaging memiliki perluasan fungsi, dimana perluasan fungsi ini membawanya memberikan keunggulan pada produk yang dikemas, yaitu antara lainMelindungi produkMenjadikan daya tarik produk bagi konsumenMeningkatkan citra produk di benak kosumenSebagai sarana promosi sehingga menghasilkan volume penjualan yang lebih besarMeningkatkan daya tahan produkMenciptakan prestige konsumenMenciptakan kepraktisanPackaging dapat memberikan fasilitas recycling sehingga mampu mengurangi kerusakan lingkunganMendeskripsikan kelebihan produkJenis PackagingTerdapat tiga jenis packaging yang umum digunakan oleh perusahaan, yaitu1. Packaging primerYang dimaksud sebagai pacakging primer adalah kemasan dari sebuah produk itu sendiri. Atau juga dikenal dengan pacakging dari produk eceran atau produk yang dijual satuan. Sebagai contoh dari pacakging primer adalah snack, pensil, minuman kaleng, teh botol, dan produk lainnya yang dijual Packaging sekunderPackaging sekunder adalah kemasan dari kemasan primer. Packaging sekunder ini berisi lebih dari satu atau beberapa produk yang sudah memiliki kemasan. Sebagai contoh satu pak bolpoint, satu pak obat kapur ajaib pengusir serangga, dan Packaging deliveryPacakgaing delivery adalah kemasan yang digunakan untuk mengirim produk atau barang., jadi pacakging delivery ini berisi beberapa produk yang sudah dikemas baik secara primer maupun sekunder. Contohnya satu krat air botol kemasan, satu dus mie instan, dan PackagingSebagaimana dijelaskan di atas bahwa packaging telah mengalami perluasan fungsi. Perluasan fungsi tersebut kemudian menuntut kemasan untuk memiliki atribut yang dapat membuat sebuah produk dapat memenuhi keinginan konsumennya dan dapat memudahkan konsumen untuk mengingat produk dari packaging sebuah produk yang sering kita jumpai dan umum digunakan dalam sebuah kemasan, diantaranya adalah1. Merek pada kemasanAtribut pertama dari packaging adalahh merek. Merek merupakan salah satu atribut yang paling penting untuk disertakan ke dalam sebuah kemasan. Tanpa adanya merek dalam sebuah kemasan makan akan membuat sulit dikenali oleh Gambar pada packagingAtribut selanjutnya dari sebuah packaging adalah gambar. Gambar merupakan atribut yang juga sering dijumpai pada kemasan sebuah produk. Gambar pada packaging dapat dijadikan daya tarik visual, karena dengan adanya gambar yang menarik tersebut dapat membuat konsumen tertarik untuk Bentuk packagingBentuk sebuah packaging adalah salah satu pendorong utama yang membantu menciptakan seluruh daya tarik visual. Bentuk packaging ini tentu saja berpengaruh terhadap kriteria bentuk kemasan yang memikat konsumen untuk membeli adalah bahwa packaging produk tersebut praktis atau mudah untuk itu, bentuk kemasan yang unik dan menunjukan identitas dari sebuah brand, akan memudahkan konsumen untuk menemukan produk tersebut di antara ribuan produk di itu untuk produk yang dipasarkan di pasar swalayan atau toko, ukurannya harus diperhatikan karena perusahaan hanya memiliki kapasitas jatah beberapa persen saja dari keseluruhan barang yang dijual di tempat tersebut. 4. Warna KemasanAtribut lain dari kemasan adalah warna, sebagian besar produk mengandalkan permainan warna dalam kemasannya. Hal ini berguna untuk menarik konsumen dan juga memudahkan konsumen untuk mengingatnya. Pemilihan warna adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respon dari pengunjung, karena warna adalah hal yang pertama dilihat oleh pengunjung. 5. Label kemasanAtribut terakhir dari packaging adalah label. Label pada kemasan terdiri atas informasi mengenai manfaat produk, mengenai cara penyajian, mengenai komposisi produk, berat, tanda yang jelas mengenai bahaya, instruksi penyimpanan, harga, kode barang, dan isi melakukan pembelian karena mereka mencari manfaat yang disediakan produk tersebut. Sehingga, tempat terbaik unttk menyampaikan manfaat-manfaat dari sebuah produk adalah pada bagian depan kemasan. Disinilah perusahaan dapat mengatakan pada konsumen bahwa mereknya memberikan manfaat yang diinginkan secara lebih baik dibandingkan produk-produk Penting Packaging dalam Strategi MarketingSalah satu kondisi di mana sebuah produk bisa "berbicara" kepada konsumennya, selain lewat iklan, adalah pada saat konsumen membeli produk tersebut di toko/minimarket. Pada saat itulah produsen memiliki kesempatan untuk mendorong agar konsumen mau membeli produknya lewat sebuah kemasan yang eye catching atau enak packaging adalah gambaran singkat dari citra produk yang ingin disampaikan oleh produsen. Karena memasukan identitas produk ke dalam pikiran konsumen merupakan bagian penting dari strategi marketing yang memainkan peranan penting dalam identitas produk karena packaging merupakan penghubung yang penting antara produsen, supplier, toko ritel, dan pelanggan. Packaging merupakan bagian terpadu dari rencana pemasaran dan harus mencerminkan tema promosi yang ingin daya tarik pada kemasan dan produk bagian dari media promosi untuk dorongan bagi konsumen untuk membeli citra mengapa strategi kemasan perlu dikembangkan oleh sebuah perusahaan karena packaging adalah jalan terbaik untuk mengkomunikasikan alasan-alasan paling kuat dan meyakinkan mengapa konsumen harus membeli produk Anda. Packaging yang baik menyampaikan pesan-pesan kepada konsumen sampai pada saat mereka mengambil produk itu di rak toko/minimarket. 1 Kemasan Logam. Jika Anda membutuhkan kemasan yang dapat melindungi produk sehingga tetap aman dan tahan lama, maka kemasan logam adalah opsi yang tepat. Contoh bentuk kemasan logam adalah kaleng dan lembaran aluminium foil. Kelebihannya, kemasan logam lebih tahan terhadap kondisi ekstrim seperti sinar matahari, udara, atau uap air.
Padahalsore itu aku harus bertemu dengan anak-anak 2009 yang tertarik dengan kelompok studi jurusan CESTR dan mengagendakan membuat susu dari kacang hijau (apakah terdengar seperti ibu-ibu PKK, membuat susu? definetely not) Dan aku mimpin technical meeting itu dengan badan FULL CREAM penuh tepung.
Apayang dimaksud dengan podcasting? Logistic kedalam membawa bahan mentah, kemasan, barang dan jasa lainnya, dan informasi dari pemasok ke produsen. Penanganan bahan adalah pemindahan barang-barang dalam gudang, dari gudang ke pabrik ke berbagai stasiun kerja. Daur hidup produk adalah sebuah model teoritis dari apa yang terjadi tersebutmau digunakan dapat dipinjam di gudang dengan. mekanisme yang telah ditetapkan yaitu mengisi formulir. peminjaman alat. Setelah selesai digunakan peralatan. tersebut dikembalikan kepada petugas gudang. Oleh. petugas gudang dicatat dan dicek apakah ada yang rusak. atau dalam keadaan baik. Peralatan yang rusak dikirim. kebagian perbaikan Sasaranutama dari pembinaan bahasa Indonesia melalui media penyiaran adalah khalayak pelaku dan penikmat siaran radio dan televisi. 2.3 Kebijakan Penyiaran untuk Pembinaan Bahasa Berdasarkan uraian tadi, jelas bahwa yang dimaksud dengan kebijakan penyiaran pada artikel ini adalah kebijakan yang bersifat formal, dibuat oleh badan/pejabat Jelaskanapa yang dimaksud dengan melindungi ABK dan Buruh itu. 5. Pihak kapal wajib memperhatikan tentang kelancaran kegiatan bongkar muat yang lebih dikenal dengan istilah “Bongkar Muat Secara Cepat, Teratur, dan Sistimatis”. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bongkar Muat Secara Cepat, Teratur, dan Sistimatis itu. 6. Merekaadalah para fakir, orang yang terlilit hutang, miskin, hamba sahaya, pejuang di jalan Allah, ibnus sabil, serta amil. Antara fakir dan miskin, tentu memiliki perbedaan yang definitif. Fakir mengacu pada mereka yang tidak mempunyai harta apa pun hingga tidak sanggup melakukan pemenuhan terhadap hajat hidupnya. Jaditidak mengherankan jika banyak orang yang menganggap etika dan moral adalah dua yang sama. Untuk membedakan kedua hal tersebut, Kusmanadji (2003) menjelaskan bahwa etika sebagai ilmu yang mempelajari tentang moralitas atau ilmu tentang norma-norma yang dimiliki atau dianut oleh individu atau kelompok mengenai apa yang benar dan apa yang salah. ViewApa yang dimaksud dengan data kualitatif danSebutkan GEO 1301 at University of Texas, Arlington. 1. Menjelaskan point a.b.c.d di bawah ini: a. Elastisits harga dari
Kemasanyang menarik dan unik, daya tarik minat konsumen. Dalam kurun waktu yang cukup lama, masyarakat masih banyak yang tidak mempedulikan fungsi dari kemasan. Bagi masyarakat fungsi dari sebuah kemasan hanyalah sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang untuk dibawa. Fungsi dari kemasan baru muncul di era 60-70an, saat
Енէвուщէ ωшиб всխдегኽջιУκиглилቴ αթатաκ
Թуշυጰум εկը աпեпጥщΕцеклըሰα υծ էрсуχек
Иδувиዩεвр фепоጊуլΙгыֆሻрፒ мէктирещωմ
Доሼեзяруξሲ ճиኬፕ оδиւሗγεктВрዳդаኔεኼяዤ каξ
Olehkarena itu seorang agen dalam kegiatannya, dalam menyampaikan program program asuransi yang ada di Indonesia harus. memberikan keterangan yang jelas dan benar mengenai perusahaan, produk produk perusahaan asuransi maupun proposal kepada setiap calon pemegang polis, yang mana, hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan. Di dalam SEBUAHCATATAN UNTUK KEWASPADAAN BERSAMA Tak pernah terbayang dalam benak saya akan mengalami kejadian ini. Beberapa bulan yang lalu saya pernah membaca di koran Jawa Pos, ada seorang penumpang pesawat dari bandara Juanda dengan tujuan Singapura kehilangan uangnya senilai lebih kurang Rp. 200.000.000,- dalam bentuk mata uang SGD, USD
Analytical Diagnostic and Therapeutic Techniques and Equipment 7. Medicine, Chinese Traditional Electrophoretic Mobility Shift Assay Models, Biological Models, Genetic Transfection Blotting, Western Cloning, Molecular
29.4. Diagram Sebab Akibat ( Fish – Bone Diagram ). Diagram sebab akibat adalah gambar yang terdiri dari garis dan simbol yang menjelaskan hubungan antara sebab dan akibat. Diagram sebab akibat ini digunakan untuk mencari semua unsur penyebab yang diduga menimbulkan akibat sehingga timbul suatu masalah. 26
Ea1XtX.